Monday, October 29, 2012

Teman;Kau Bagai Cahaya



Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani

Dedikasi buat teman seperjuanganku dunia akhirat. Moga Allah peliharamu. Moga kita terus terpilih oleh-Nya untuk berada di jalan ini, jalan yang penuh liku dan berduri. Moga Allah ampunkan dosa-dosa kita. Sungguh tali persahabatan ini Allah hadirkan untuk kita saling memberi kekuatan.


Sedingin embunan dedaun kehijauan
Sesegar ingatan kenangan kisah silam
Kita seiringan bersatu dan berjuang
Meniti titian persahabatan

Kau hadir bawa cahaya
Terangi hatiku  teman
Saling memerlukan dan mengharapkan

Tangis gembira di saat bahagia
Moga kan kekal menuju ke syurga
Kerana Tuhan kita dipertemukan
Andai terpisah itu ketentuan

Sengketa dan kesilapan
Itulah fitrahnya insan
Kata dan teguran
Itulah pedoman

Terima kasih teman!

Saturday, October 20, 2012

Jangan

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani

Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Allahuakbar.



Jangan sekat potensi dia. Dia ada misi besar yang perlu diteruskan.

Redhakanlah pemergian dia ke sana. Medan yang lebih mencabar.

Jangan sekat potensi dia. Ruang untuk dia lebih berbakti untuk agama.

Redhakanlah pemergian dia ke sana. Medan yang lebih besar ertinya.

Jangan sekat potensi dia

Jangan sekat potensi dia.

Redha.



Depression



 
Feelings of sadness, loneliness, or depression are common reactions to disappointment or loss. But feeling depressed more often than not and for weeks at a time is not normal. This is a sign that it’s time to seek professional help. Depression does not look the same in everyone because symptoms of depression can vary greatly from person to person. Some common symptoms of depression include:

Sadness
The most common symptom of major depression is a persistent feeling of sadness, hopelessness, or emptiness that lasts for more than two weeks. In the case of dysthymia, sadness lasts over two years.

Worthlessness
Continual feelings of worthlessness, guilt, or helplessness often accompany depression. People with depression tend to focus on personal shortcomings or past failures and blame themselves when things aren’t going the way they’d like.

Irritability
People with depression may get frustrated or easily angered—even over seemingly small or meaningless matters.

Fatigue
Having a lack of energy or feeling tired all the time is common in people with depression. Small tasks, such as showering or getting out of bed, may feel like they require more effort than one can manage.

Crying Spells
People suffering from depression may find themselves crying frequently for no apparent reason.

Apathy
People with depression commonly experience a loss of interest or pleasure in activities that they used to enjoy, including sex.

Restlessness
Agitation and restlessness, including pacing, an inability to sit still, or hand wringing, may occur with depression.

Lack of Concentration
When depressed, people may have a difficult time remembering things, focusing their attention, or making decisions.

Withdrawal
Many people shut themselves off from the world when they’re depressed. They may isolate themselves, not answer the phone, or refuse to go out with friends.

Sleep Problems
People’s sleep habits are likely to change when they’re depressed. They may not be able to fall asleep or stay asleep, or they may wake up in the middle of the night and not be able to fall back asleep. Other people may find that they sleep all of the time and don’t want to get out of bed.

Overeating or Loss of Appetite
Depression can often cause a lack of interest in food and weight loss. But in some people, depression might make them eat more and gain weight.

Thoughts of Suicide
Thinking or fantasizing about death is a serious sign of depression that needs to be addressed right away.

Physical Pain
Depression can also cause physical symptoms such as body pain, headaches, cramps, and digestive problems. 

Source : http://health.yahoo.net/health/depression/symptoms

Saturday, October 6, 2012

Doa



Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.Allahuakbar



Dari Aisyah r.a, bahawa Abu Bakar Al-Siddiq r.a. menemui Rasulullah s.a.w, lalu beliau membicarakan sesuatu dengannya, yang disembunyikan dari Aisyah yang  ketika itu Aisyah sedang solat. Lalu beliau berkata :

“Wahai Aisyah,hendaklah engkau mengucapkan bacaan yang sempurna yang lain.” Tatkala Aisyah sudah memberi salam, dia menanyakannya kepada beliau. Maka beliau berkata:

“Ucapkanlah: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang lalu dan akan datang, yang kuketahui dan yang tidak kuketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua kejahatan, yang lalu dan yang akan datang , yang kuketahui dan yang tidak kuketahui. Dan aku memohon syurga kepada-Mu dan yang dapat mendekatkan ke sana, berupa perkataan atau perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan ke sana berupa perkataan atau perbuatan. Dan aku memohon kebaikan kepada-Mu seperti yang diminta hamba dan Rasul-Mu, Muhammad kepada-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan seperti hamba dan Rasul-Mu, Muhammad, yang memohon perlindungan kepada-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu urusan yang Engkau tetapkan bagiku, agar Engkau menjadikan kesudahannya sebagai kebenaran.”
Doa itu ibadah. Doa itu merupakan ‘isi’ kehidupan.  Doa itu ungkapan kepasrahan hamba kepada Rabbnya. Yang dibaca setiap waktu, dalam keadaan senang mahupun di kala mendapat ujian, tatkala sempit mahupun lapang. Memohon pertolongan kepada Allah bererti lari kepada-Nya. 

Kata Imam Al-Hulaimi: Doa ini merupakan jawami’ul-kalim (kata-kata yang singkat namun luas pengertiannya) dan dianjurkan syariat. Seseorang yang berdoa dengannya, bererti dia meminta segala kebaikan kepada Allah, dan berlindung segala kejahatan. Apabila seseorang yang berdoa meremehkan kebaikan yang dimintanya dan kejahatan yang dihindarinya, bererti dia meremehkan dirinya sendiri. 

Mahu doa diterima Allah? Begini caranya :)

1.      Merasa pasti dalam berdoa dan percaya bahawa Allah akan mengabulkannya. Meskipun masalah yang kita pinta kepada Allah berat dan sukar, hati kita mesti tetap ada keyakinan bahawa Allah akan memenuhi dan mengabulkannya. Dari Anas, dia berkata Rasulullah s.a.w. bersabda :

“Apabila salah seorang di antara kamu berdoa, maka hendaklah dia meneguhkan masalahnya, dan janganlah sesekali dia mengucapkan: “Ya Allah, apabila Engkau menghendaki, maka limpahkanlah kepadaku.” Sesungguhnya Dia tidak enggan kepadanya.”

2.     Mengulang-ulang dalam berdoa. Ini adalah cara terpuji kerana ia merupakan gambaran sikap merendah diri kepada Allah dan kepasrahan kepada keagungan-Nya serta husnuz-zann (bersanga baik) kepada rahmat-Nya. Dari Abu Hurairah r.a, dari Rasulullah s.a.w. bersabda :

“Masih tetap akan dikabulkan bagi seseorang hamba selagi tidak berdoa dengan dosa atau pemutusan tapi persaudaraan, dan selagi dia tidak terburu-buru.” Ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa maksud terburu-buru itu? Baginda menjawab, ‘Dia berkata: Aku sudah berdoa dan aku sudah berdoa pula tetapi aku tidak melihat Dia memenuhi bagiku’, lalu dia pun merasa letih pada ketika itu dan tidak lagi berdoa.”

Maka, teruslah berdoa!

3. Berdoa dengan suara perlahan dan lembut. Inilah yang diperintahkan Allah kepada kita, agar kita merendahkan diri dan pasrah kepada-Nya. Firman Allah s.w.t :

“Berdoalah kepada Tuhan-Mu dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-‘Araf:55)

Keypoint nya ialah lembut, merendahkan diri serta khusyuk.

4.       Memohon kepada Allah dengan asma’ dan sifat-sifat-Nya yang tinggi. Firman Allah s.w.t :

“Allah mempunyai asma’ al-Husna, maka memohonlah kepada-Nya denga menyebut asma’ al-Husna itu.” (Al-A’raf:180)

5.   Berdoa dengan amal soleh. Kalau rasa banyak dosa yang telah dibuat, istighfar dan bertaubatlah mohon keampunan dari Allah, agar doa kita tidak ‘terawang-awangan’. Dosa yang pernah dilakukan boleh jadi sebab doa tidak termakbul. Muhasabah.

6.       Makan makanan yang baik, mengangkat tangan ke atas dan menghadap kiblat.

 Teruskan berdoa. Pinta segalanya kepada Al-Khalik. Jangan ada istilah putus asa. Barakallah!